Sat Binmas Polres Garut Peduli Stunting


 

 

Garut, Satuan Binmas Polres Garut memberikan bantuan kepada penderita Stunting diwilayah kabupaten Garut pada hari Jum,at (24/03/2023 )

 

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah di bandingkan anak-anak seusianya.

 

Pada kesempatan lain Bupati Garut mengungkapkan, “saat ini angka stunting di Kabupaten Garut berada di angka 23%, pihaknya memiliki target di tahun depan menurunkan kurang lebih 9%, Ini merupakan kerja keras tetapi bukan merupakan suatu yang tidak mungkin, kalau di lakukan kolaborasi semua stakeholder bersatu padu untuk mencapai target tersebut.” (28/01/2023)

 

Kapolres Garut Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K. melalui Kasat Binmas AKP R. Hasan Sadikin menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Pemerintah khususnya Kabupaten Garut, Kapolres memberikan bantuan sebagai kepedulian kepada anak-anak penderita stunting dengan harapan anak-anak dapat tumbuh sehat sesuai dengan masa perkembanganya dan kabupaten Garut zero stunting.

 

Pemberian bantuan kepada anak-anak penderita Stunting oleh Kasat Binmas AKP R, Hasan Sadikin bersama Anggota Binmas Polres Garut di laksanakan di 2 tempat yaitu di pondok pesantren Baiturrahman Kampung Babakan Joglo Desa Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan, dan pondok pesantren Al Hamzah, KH.Ac.Irfan Jalalludin Kampung Jati Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.

 

Kegiatan yang di mulai pukul 08.30 Wib pagi sampai dengan selesai tersebut membagikan 37 paket makanan bergizi yang berisi abon, susu dan telur di Pondok pesantren Baiturrahman dan 22 Paket di pondok pesantren Al Hamzah.

 

“ Kegiatan ini di laksanakan untuk membantu memenuhi gizi anak-anak penderita stunting, dengan harapan dapat tumbuh secara normal dan sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang Kepolisian khususnya Polres Garut terhadap anak anak.” Pungkas Kasat Binmas.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama